Wednesday 15 June 2016

Indra Brugman Ajak Masyarakat Puasa Tak Tergoda

Baru-baru ini perhatian masyarakat tertuju kepada berita tentang ibu Saeni, pemilik warung yang dirazia oelh Satpol PP Kota Serang. Wanita tersebut kedapatan membuka warungnya di siang hari. Melihat pemberitaan tersebut, Indra Bruggman mengaku sedih melihat razia yang dilakukan oleh Satpol PP.

"Ya itu gue sempat sedih juga, eksekusinya juga nggak harus kayak gitu. Kalau soal menghormati, toleransi sebagai orang yang berpuasa kita juga harus toleransi karena kita hidup di macam-macam agama, kebutuhan," ungkap Indra Brugman di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/6).

Indra berpandangan adanya pedagang makanan yang berjualan bukan lah halangan berpuasa. Masyarakat tak perlu tergoda meski ada orang yang menjual aneka jenis makanan. Menutup warung yang ada berarti menghentikan income seseorang.

"Biar masing-masing kita yang berpuasa jangan tegoda orang jualan juga. Karena itu kan income mereka perhari-hari. Buka aja warungnya," ungkapnya.

Sebagai seorang Muslim, tahun ini pria berusia 35 tahun tersebut juga berpuasa. Hari-harinya di bulan Ramadan banyak diisi dengan berjualan busana hijab. Indra mengaku menikmati usaha yang dijalaninya itu.

"Sekarang udah 2 tahun buka usaha hijab, selain berpuasa, ada kegiatan ke toko konveksi lah cari bahan. Pemasukan lebih banyak alhamdulillah," tandasnya.